Biografi

Saya lahir di kota cirebon jawa barat pada tanggal 02 januari 1998 ,
saya anak semata wayang di keluarga saya , saya akan sedikit bercerita tentang perjalanan saya sampai bisa masuk di universitas dia nuswantoro
Saya Tk di Tk nurul iman karawang saya dari kecil tinggal di karawang ,
masa kecil saya sangat menyenangkan saya sekolah Tk selalu di antar ibu saya dengan sepada roda duanya
dan apabila tidak ada jadwal yang padat terkadang ayah saya pun mengantarkan saya ,
 setelah lulus dari Tk saya melanjutkan sekolah ke SD N Wadas 1  Karawang setelah lulus saya melanjutkan ke SMP N 2 Teluk Jambe Karawang ,
 dari umur 5 tahun saya sudah ikut karate dan alhamdulillah saya bisa berprestasi sampai mewakili Karawang di ajang Kejurnas(kejuaraan karate nasional)
 di ajang ini saya kalah, saya pernah mendapatkan juara 3 di ajang karate provinsi dengan menampilkan komite,
 dan juara-juara lainnya khususnya karate  dan saya tetap bisa berprestasi di sekolah walaupun saya banyak jadwal di luar sekolahan
Pada tahun 2009 saya harus pindah ke semarang karena ayah saya mendapatkan tugas kerja di semarang jadi mau tidak mau saya harus ikut ,
awalnya saya tidak mau pindah karena saya lebih memberatkan karir saya di karate ketimbang keluarga setelah saya berfikir kembali
keluarga adalah nomor 1 karena saya yakin kesuksesan kita datangnya dari keluarga dan apalagi saya anak semata wayang
jadi tidak mungkin untuk saya mempertahankan ego saya
Sayang pindah ke Semarang dan bersekolah di SMP N 2 BOJA ,
disana saya  beradaptasi kembali dengan orang baru dan cukup sulit bagi saya untuk beradaptasi karena pengaruh bahasa yang tidak saya mengerti
dan seiring berjalannya waktu ternyata saya bisa juga mengerti dan berbicara bahasa jawa,setelah lulus saya melanjutkan sekolah ke SMK N 3 KENDAL ,
disana saya mengambil jurusan RPL(REKAYASA PERANGKAT LUNAK).
Awal kelas 10 semester satu saya diajarkan oleh guru saya tentang bahasa c ,
diawal saya masuk saya pun merasa pusing ,tidak mengerti,dan aneh tentang pelajaran programming jujur saya pertama membuat program itu eror
dan eror itu menjadi salah satu musuh yang menakutkan bagi kita yang belum megerti program ya terutama saya saking takutnya setelah eror
menyentuh keyboard pun tidak berani, dan masuk ke kelas 11 saya diajarkan java dan teman-teman lainnya masih
sama seperti kelas 10 musuh yang paling di takutkan yaitu eror,
masuk kelas 12 disitu saya sudah mulai bersahabat dengan eror bisa di ibaratkan laptop dan eror itu sudah seperti saudara
mungkin seperti pacar saya karena saya lebih sering memikirkan itu ketimbang memikirkan yang lainnya tapi disini saya sama seperti lainnya
sering berkumpul dengan teman-teman menghabiskan waktu untuk memikirkan eror program
Setelah lulus SMK saya bimbang,gelisah,dan galau karena saya harus memilih saya mau melanjutkan kemana ibu dan ayah
saya membebaskan saya untuk memilih asalkan saya bisa bertanggung jawab dengan pilihan saya,
setelah saya mendapatkan jawaban akhir saya memilih UDINUS sebagai tempat saya menuju kesuksesan ,
saya disini mengambil jurusan TI(Teknik Informatika) karena saya masih ingin belajar lebih jauh tentang program dan
saya juga ingin bisa membuat softwareHouse yang karyawannya diambil dari mereka anak jalanan.